Minggu, 27 Mei 2012

Contoh Kasus Usecase

CONTOH KASUS USE CASE PADA GALLERY VCD
VCD House adalah sebuah gallery yang bergerak di bidang retail dan menjual produk-produk hiburan seperti VCD,DVD,CD playstation, accessories dan lain-lain. VCD house saat ini mempunyai beberapa cabang yang tersebar diberbagai mal di Jakarta dan bekasi.
Pada setiap cabang, VCD house menemparkan 2 orang petugas untuk menjaga tokonya. Biasanya kedua orang ini bertugas secara bergiliran dengan system shift. Untuk mengendalikan keseluruhan cabangnya, pemilik VCD House mempekerjakan 2 or ang bagian keuangan, 3 orang bagian pengontrolan stok dan 3 orang supervisor.
Proses penjualan dimulai saat seorang pelanggan menanyakan tentang suatu produk kepada petugas toko. Oleh petugas toko, permintaan tersebut akan ditulis dalam bentuk bon. Selanjutnya atas dasar bon tersebut, petugas toko akan mengecek dan mengambil barang yang dipesan. Bilamana barang tidak ada atau jumlah permintaan tidak sesuai, petugas akan bertanya kepada pelanggan apakah transaksi akan tetap dilakukan. Bila transaksi tetap dilakukan dengan cara mengambil barang jenis lain atau mengubah jumlah barang yang dipesan, maka petugas akan melaporkan perhitungan pembayaran. Saat pembayaran dilakukan petugas akan menanyakan kembali kategori pembayaran yang akan dilakukan oleh pelanggan. Pembayaran bisa dilakukan secara tunai(cash) , dengan kartu kredit atau dengan kartu debit. Jika pembayaran dilakukan secaraa tunai, transaksi akan langsung dicatat pada buku penjualan. Namun bila dilakukan dengan kartu kredit atau kartu debit, akan dilakukan otorisasi terlebih dahulu dengan mesin otorisasi yang telah disediakan oleh bank. Setelah semua prose situ selesai, barula proses penjualan itu dicatat di buku penjualan




Usecase

Pengertian :

Use case class digunakan untuk memodelkan dan menyatakan unit fungsi/layanan yang disediakan oleh sistem (or bagian sistem: subsistem atau class) ke pemakai.
● Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama sistem.
● Use case adalah sesuatu yang menyediakan hasil yang dapat diukur ke pemakai atau sistem eksternal.

Karakteristik :

– Use cases adalah interaksi atau dialog antara sistem dan actor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.
– Use cases diprakarsai oleh actor dan mungkin melibatkan peran actor lain. Use cases harus menyediakan nilai minimal kepada satu actor.
– Use cases bisa memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus dalam interaksi atau use case lain mungkin disisipkan.
– Use case class memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenario menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal.

Komponen Pembentuk Use Case Diagram :

1. Actor

Pada dasarnya actor bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk dapat terciptanya suatu use case diagram diperlukan beberapa actor. Actor tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah actor mungkin hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima, dan memberi informasi pada sistem. Actor hanya berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Actor digambarkan dengan stick man . Actor dapat digambarkan secara secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapat menggunakan relationship
Gambar Actor



2. Use Case

Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.

Catatan : Use case diagram adalah penggambaran sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut (user), sehingga pembuatan use case lebih dititikberatkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian.

Cara menentukan Use Case dalam suatu sistem:

a. Pola perilaku perangkat lunak aplikasi.

b. Gambaran tugas dari sebuah actor.

c. Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor.

d.   Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (*bukan bagaimana cara mengerjakannya).


Gambar Use Case

Relasi dalam Use Case

Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram:

1. Association, menghubungkan link antar element.

2. Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.

3. Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element lainnya.

4. Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.

Tipe relasi/ stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram:

1. <<include>> , yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.

2. <<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan alarm.

3. <<communicates>>, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates association . Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara actor dan use case.

3. Contoh Use Case Diagram



Contoh Use Case Diagram

Usecase Diagram

Use Case Diagram menggambarkan sebuah fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. Yang ditekankan dalam Use Case Diagram adalah ”apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana” sistem itu melakukannya.

Sebuah Use Case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem. Use Case Diagram juga menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada diluar sistem (actor). Use Case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng - create sebuah daftar daftar belanja dan sebagainya.

  • Actor
Actor menggambarkan orang, sistem atau entitas luar yang menyediakan informasi atau menerima informasi dari sistem. Actor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya posisi sebuah jabatan. Actor biasanya menggunakan Kata benda. Dalam Use Case Diagram terdapat satu aktor pemulai atau initiator actor yang membangkitkan rangsangan awal terhadap sistem, dan mungkin sejumlah aktor lain yang berpartisipasi atau participating actor akan sangat berguna untuk mengetahui siapa aktor pemulai tersebut.
  • Use Case

Use case menggambarkan perilaku, termasuk didalamnya interaksi antara actor dengan sistem. Use case dibuat berdasarkan keperluan actor, merupakan “apa” yang dikerjakan sistem bukan “bagaimana” sistem mengerjakannya. Setiap use case harus diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor. Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada dua use case yang memiliki nama yang sama.

  • Association antara actor dan use case
Ujung panah pada association antara actor dan use case mengindikasikan siapa/apa yang meminta interaksi dan bukannya mengindikasikan aliran data Sebaiknya gunakan Garis tanpa panah untuk association antara actor dan use case


association antara actor dan use case yang menggunakan panah terbuka untuk mengindikasikan bila actor berinteraksi secara pasif dengan system anda



1. include termasuk didalam use case lain (required) / (diharuskan) Pemanggilan use case oleh use case lain, contohnya adalah pemanggilan sebuah fungsi program Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case Gambarkan association include secara horizontal. berikut adalah contohnya:







2. extend digunakan ketika hendak menggambarkan variasi pada kondisi perilaku normal dan menggunakan lebih banyak control forn dan mendeklarasikan ekstension pada use case utama atau dengan kata lain adalah perluasan dari use case lain jika syarat atau kondisi terpenuhi. Berikut adalah contohnya:

  • Generalization / Inheritance antara Use Case
Generalization dipakai ketika ada sebuah perilaku khusus (single condition) dan merupakan pola hubungan base – parent use case. Digambarkan dengan generalization / inheritance antar use case secara vertical dengan inheriting use case dibawah base / parent use case.



  • Generalization / Inheritance antara Actors
Digambarkan generalization / Inheritance antara Actors secara vertical dengan inheriting actor dibawah base / parents use case.